Ada yang Baru di Lantai 2 MPI: 5 Tokoh Pendidikan Kejogjaan

Ada yang Baru di Lantai 2 MPI: 5 Tokoh Pendidikan Kejogjaan

       Museum Pendidikan Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta (MPI UNY) kembali menghadirkan inovasi edukatif dengan meluncurkan koleksi terbaru bertema “Lima Tokoh Pendidikan Kejogjaan.” Koleksi yang menempati area lantai dua museum ini menampilkan perjalanan, gagasan, dan warisan pemikiran lima tokoh besar yang berkontribusi penting dalam dunia pendidikan dan kebudayaan, khususnya di Yogyakarta.

   Kelima tokoh tersebut adalah Ki Hajar Dewantara, Sri Sultan Hamengkubuwono, KH Ahmad Dahlan, Ki Ageng Suryomentaram, dan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Melalui koleksi ini, pengunjung dapat mengenal lebih dekat jejak perjuangan dan pemikiran mereka yang menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia.

       Koleksi ini mengajak pengunjung menelusuri filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara melalui semboyannya yang legendaris “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.” Sementara itu, sosok Sri Sultan Hamengkubuwono dihadirkan sebagai raja dan pemimpin yang memiliki perhatian besar terhadap kemajuan pendidikan dan kebudayaan Mataram.

       KH Ahmad Dahlan ditampilkan sebagai tokoh pembaru pendidikan Islam melalui gerakan Muhammadiyah, sedangkan Ki Ageng Suryomentaram memperkenalkan nilai-nilai pendidikan kepribadian berbasis filosofi Jawa. Tak kalah penting, Dr. Wahidin Sudirohusodo dikenang sebagai pelopor kebangkitan nasional dan penggagas pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.

       Dengan hadirnya koleksi “Lima Tokoh Pendidikan Kejogjaan”, Museum Pendidikan Indonesia UNY terus berupaya menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, menumbuhkan kesadaran sejarah, dan memperkuat nilai-nilai pendidikan serta kebudayaan nasional yang berkelanjutan.