Menilik Sejarah MPI UNY: Museum Pendidikan Pertama di Indonesia

Gambar tampak halaman depan MPI UNY

Pendidikan menjadi salah satu tujuan penting yang hendak diwujudkan bangsa Indonesia. Mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi poin penting yang tertera jelas di naskah sakral bangsa Indonesia, Pembukaan Undang Undang Dasar 1945, tepatnya pada alinea ke empat. Hal ini jelas menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia menganggap Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam menyejahterakan bangsanya. Tidak heran, perjuangan bangsa Indonesia dalam menegakkan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat telah dilaksanakan sejak zaman dahulu. Kini, berkat jasa para pejuang pendidikan Indonesia, akses pendidikan menjadi lebih mudah dan hampir dimiliki seluruh masyarakat.

Menariknya, perjuangan dan sejarah panjang bangsa Indonesia dalam menyebarluaskan pendidikan terekam dalam Museum Pendidikan Indonesia UNY. Berdiri pada 8 Juli 2008. Museum ini banyak menyimpan koleksi mengenai perkembangan pendidikan di Indonesia. Museum ini menjadi museum pendidikan pertama di Indonesia yang dibangun oleh Universitas. Museum ini dibangun oleh Universitas Negeri Yogyakarta atas gagasan Prof. Sugeng Mardiono, Ph.D., Rektor Universitas Negeri Yogyakarta saat itu, dan Dr. Sardiman, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNY saat itu. Museum ini diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pembangunan museum ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan Sugeng Mardiono terhadap minimnya rekaman sejarah terkait pendidikan di Indonesia. Beliau menganggap bahwa pendidikan sebagai salah satu aspek penting bangsa perlu mendapat dokumentasi agar perjuangan dan kishanya dapat dinikmati secara turun temurun. Dengan memanfaatkan bekas gedung rektorat, bangunan museum ini terkesan klasik dan berdiri gagah di lingkungan kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Berdirinya museum ini juga menjadi ikonik, karena dibangun di lingkungan kampus yang sebelumnya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta sehingga kental dengan lingkungan pendidikan. Tak hanya itu, menariknya, museum ini juga berada di Provinsi Yogyakarta yang dikenal sebagai ikon Kota Pelajar dan tujuan destinasi wisata pendidikan. Tak heran, alasan-alasan tersebut membuat museum ini pantas dinobatkan sebagai museum pendidikan pertama di Indonesia.

Sebagai museum pendidikan pertama di Indonesia, museum ini menyimpan 493 koleksi. Koleksi tersebut diantaranya adalah buku-buku sekolah, arsip kependidikan, media pembelajaran, bukti sejarah perkembangan pendidikan, dan masih banyak yang lainnya. Museum ini juga memiliki memorabilia yang menggambarkan situasi dan suasana pendidikan zaman dahulu. Koleksi-koleksi yang ada di dalam Museum Pendidikan Indonesia UNY ini tidak hanya menjadi rekaman sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga mampu membawa ingatan masa kecil.

Kehadiran Museum Pendidikan Indonesia UNY menjadi hal yang penting untuk membantu generasi muda memahami perjuangan para pejuang pendidikan untuk mempermudah akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Museum ini juga menjadi pengingat bahwa perkembangan pesat dan kemudahan askes pendidikan saat ini adalah campur tangan para pahlawan yang telah berjasa. Museum ini tidak hanya mampu mendorong peningkatan pemahaman masyarakat terhadap sejarah pendidikan di Indonesia, tetapi juga mampu menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa kita yang tercinta, bangsa Indonesia.

Penulis : Adinda